NEWS
DETAILS
Senin, 08 Apr 2019 14:41 - Honda Bikers Pekanbaru

Honda CRF150L kini mulai digandrungi para pecinta motocross di Indonesia, khususnya di Riau. Motor 'garuk tanah' yang juga bisa tampil garang di jalur on road dengan konsep supermoto ini juga diminati kaum milenial.

Beberapa komunitas sepeda motor Honda CRF150L di Bumi Lancang Kuning mulai terbentuk, hal ini pun disambut positif oleh PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Aceh, Kepri dan Riau.

Salah satunya dengan menggelar kegiatan Supermoto Street Modification dengan menggandeng puluhan bikers dari sejumlah komunitas sepeda motor Honda CRF150L di Riau, yang berlangsung di cafe Warunk Upnormal Pekanbaru.

PIC Community Capella Honda Riau, Aldi Hadi mengatakan, dalam event kali ini, sebanyak 50 bikers dari komunitas Honda CRF Club Riau (HCCR) komunitas Trail Supermoto community Riau (TSCR) dan konsumen Honda CRF 150L.

"Di sini kita menjalin silaturahmi antara pemilik Honda CRF150L dengan para bikers komunitas CRF yang ada di Riau," kata Aldi, usai kegiatan gathering, Sabtu 6 April 2019 malam.

Aldi memaparkan, dalam gathering ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk memberikan kesempatan kepada para peserta menjajal Honda CRF150L, baik type standar maupun yang sudah dimodifikasi dengan konsep supermoto.

"Kegiatan ini juga untuk  menstimulasi pengguna Honda CRF150L untuk dapat mengetahui dan aktif dalam rangkaian kegiatan Honda serta membawa komunltas Honda CRF150L untuk terus eksis," paparnya.

Tentunya, Capella Honda Riau sebagai salah satu pelopor keselamatan berkendara dengan jargonnya #Cari_Aman juga turut memberikan beberapa tips touring bagi para bikers komunitas Honda CRF150L.

"Kita memberikan beberapa poin, diantaranya etika berkendara dan menyalip saat konvoi, etika saat melewati persimpangan dan juga standar kelengkapan berkendara saat touring," ucap Instruktur Safety Riding Capella Honda Riau, Arif Rahman Hakim.

Arif menerangkan, untuk kelengkapan berkendara saat touring ini, diantaranya wajib menggunakan kaca spion, tidak boleh menggunakan knalpot racing dan juga kode instruksi ketika berkonvoi.

"Terutama untuk kode instruksi menggunakan kaki, diimbau untuk tidak mengangkat kaki terlalu tinggi karena menimbulkan kesan arogan saat berkendara dan juga membahayakan," pungkasnya.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK